WHAT'S NEW?
Loading...

Catatan Terakhir

Terjagalah dari segala maksiat,
dari segala zina dan nafsu dunia yang sesat.
Disatukan dalam karunia yang suci
bersama jiwa-jiwa yang selalu haus akan ibadah dan penuh harga diri.

Ini bukan cerita Cinderella,
bukan juga patah arang cinta buta Siti Nurbaya.
Tak dapat diukur, tapi bersama Allah semua pasti akan teratur.
Dinyatakan dalam ketulusan dari mutiara ketakwaan yang sangat mendalam,
Bersemi dari pupuk akhlak yang hebat,
Berbuah dalam kesabaran dan ketekunan yang lebat.

Tidak! Ini tak kan dimengerti oleh hati yang penuh dengan dusta,
Yang buta oleh warna-warni dunia yang fana,
Ini hanya untuk mereka yang selalu ingin luruskan keteladanan bagi generasi berikutnya,
Keteladanan abadi dalam harum kesturi dan buah ibadah,
Dan menjadi manis seperti kurma di awal rembulan yang indah,
Untuk selalu berjalan dalam kesetiaan dan harapan,
Dan hanya mau mencium atas dasar kemurnian kita berkata cinta…
Karena bukan apa, siapa dan bagaimana,
Tapi luruskanlah dalam wangi surga,
Karena apa sebenarnya kita berani berkata cinta!

Hingga rambut kita memutih…
Hingga ajal kan datang menjemput diri ini..

Inilah cinta sejati
Cinta yang tak perlu kau tunggu
Tapi dia tumbuh bersama doa malam yang teduh
Tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu
Petunjuk yang selalu datang dari ruang para malaikat,
Yang sanggup melihat tak kenal pekat
Tak lekang oleh zaman yang kan terus melaju
Takkan habis oleh waktu
Karena kecantikannya tersimpan di hati dalam pesona yang selalu menjaga jiwa
Yang menjadikan dunia menjadi surga sebelum surga sebenarnya
Yang membuat hidup lebih hidup dari kehidupan sebenarnya

Seperti sungai yang mengalir,
Bening airnya pun selalu artikan keseimbangan syair
Yang satukan dua perbedaan dalam satu ikatan
Untuk melihat kekurangan sebagai kesempatan,
Dan kelebihan sebagai kekuatan
Lalu saling mengisi seperti matahari dan bulan
Dalam kesetiaan ruang kesholehan dan kasih sayang
Bagi sejarah penutup halaman terakhir perjalanan para ksatria sastra, jihad, dan dakwah
Tercatat dalam untaian rahmat, berakhir dalam catatan terakhir yang mulia
Digariskan hanya oleh ketetapan Allah Subhanahuwata’ala.

Hingga rambut kita memutih…
Hingga ajal kan datang menjemput diri ini... 
(Thufail Al Ghifari - Catatan Terakhir)

UN MTs Negeri Waimital 2010/2011

Ujian Nasional Madrasah Negeri Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. 25-28 april 2011
MTs N Waimital
Dewan Guru & Staf TU MTs N Waimital
Pembukaan sampul pertama ujian oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBB, dengan tema "Melalui UN 2010/2011 kita wujudkan kejujuran untuk membentuk insan Indonesia cerdas kompetitif dan berakhlak mulia"

Upacara pembukaan sampul pertama UN MTs N Waimital
Upacara pembukaan sampul pertama UN MTs N Waimital
Upacara pembukaan sampul pertama UN MTs N Waimital
Upacara pembukaan sampul pertama UN MTs N Waimital
Upacara pembukaan sampul pertama UN MTs N Waimital
Upacara pembukaan sampul pertama UN MTs N Waimital
Upacara pembukaan sampul pertama UN MTs N Waimital
Upacara pembukaan sampul pertama UN MTs N Waimital
Kepala MTs N Waimital (Drs. Lamhitu Pellu)
Kepala Kantor Kemenag Kab SBB (Drs. Rustam Holle)
Pemasangan ID Card peserta UN oleh bapak Camat Kec Kairatu
Pemasangan ID Card peserta UN oleh bapak Camat Kec Kairatu
Pembukaan sampul pertama oleh Drs. Rustam Hole (Kepala Kantor Kemenag Kab SBB)
Pembukaan sampul pertama oleh Drs. Rustam Hole (Kepala Kantor Kemenag Kab SBB)
MC (ibu Mahani Samoal, SHi)
Bapak Imam Waimital
Doa
Peserta Ujian
Pembagian soal ujian (pa Harun Ode)
Pembagian soal ujian (ibu Mahani Samoal, SHI)
Ruangan 01
Ruangan 02
Pengawas (pa Samroni dan pa Abu Gafar)
Pengawas (pa Mesri ST& ibu Hayati Pandewa SPd)
Piket
Pa Mariono, Pa Tarwin, me & pa Kepsek

 Semoga UN MTs Waimital berjalan dengan lancar dan sukses, semoga keberkahan Allah selalu menyertai sehingga tujuan UN untuk mewujudkan kejujuran untuk membentuk insan Indonesia cerdas kompetitif dan berakhlak mulia bisa dicapai. aamiin

Pemandian Air Panas Tulehu, Ambon, Maluku

Pemandian air panas Tulehu, sekitar 25km dari Ambon, ibukota provinsi Maluku bersama Masrurah, Nabiel, umi dan abi Masrurah
air panas alami dari perut bumi
Nabiel
Masrurah, Nabiel, Umi+Abi Masrurah
Masrurah, Nabiel, Umi Masrurah
Nabiel & Hal Ai
Masrurah with Umi dan Abi
Nabiel tukang baeksen :)
air panas, sadup :)
haha.. Nabiel mangamu par sarmento

Tour D' Namlea Part 2 (ke benteng VOC di Kayeli)

Namlea, 26 Desember 2010
Ke desa Kayeli dan Massarete, sekitar 30 menit dari Namlea
Namlea

Kole-Kole

Abng Ulu (kep :) )

Desa Kayeli
Desa Kayeli

Welcome to Kayeli
Meriam peninggalan VOC

Masjid Al Huda, Universitas Meslim Makassar
BENTENG VOC KAYJELI
GEBOUWT VAN ONDERDEREGEERING AGTBAREN Heer
Bernardus VAN PLEUREN
GOUWERNEUR ENDIRECTEUR DEESER
PROVINTIE Amboina Onder HET
OPZIGT VAN DER BOCKHOUDER
EN OPPERHOOFT DEESER
COMTOIRE LSIM HAGA
Benteng VOC Kayeli

Benteng VOC Kayeli
Benteng VOC Kayeli


Benteng VOC Kayeli
Benteng VOC Kayeli
Meriam VOC 1813
Meriam VOC 1813

Pantai Massarete
Pantai Desa Massarete

Back to Namlea